P MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN ~ Mas Yudi ..!!!
Assalamu'alaikum ..... Selamat Datang di Blog Anak Desa ...

Beranda

Minggu, 01 Agustus 2021

MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

 INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA ASEAN

MENGENAL NEGARA-NEGARA ASEAN

ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN berdiri pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. ASEAN diprakarsai lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Saat ini, ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Letak geografis dan letak koordinat negara-negara ASEAN tersebut ditunjukkan Gambar 1.1 berikut ini.

Gambar 1.1 Letak geografis negara-negara ASEAN.


1.  Letak Geografis Negara-negara ASEAN

Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU 11°LS dan 93°BT 141°BT. Letak geografis ASEAN terletak diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik. Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2 dan luas daratan ± 4.817.000 km2.

 ASEAN memiliki bentuk dengan ciri :

a.        Compact : hampir setengah lingkaran, contohnya Kamboja

b.       Fragmented : kepulauan yang terpisah, contohnya Indonesia

c.        Elongated : memanjang, contohnya Vietnam

d.       Protuded : lebih kompleks, seperti tangan memanjang, contohnya Thailand dan Myanmar.

 

2.  Letak Koordinat ASEAN

Letak koordinat adalah titik yang berpedoman pada garis latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur) suatu daerah pada peta. Letak koordinat sering disebut juga letak astronomis.

..…°LU sampai ..…°LS dan ..…°BT sampai ..…°BT

 


Asia Tenggara adalah kawasan yang kaya akan budaya, sejarah, dan keragaman alam. Negara-negara di kawasan ini telah bersatu dalam sebuah organisasi regional yang dikenal sebagai ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Dalam materi ini, kita akan menjelajahi dengan lebih mendalam tentang negara-negara anggota ASEAN, sejarah terbentuknya organisasi ini, tujuan, manfaat, serta tantangan yang dihadapi.

Sejarah Terbentuknya ASEAN

Pada tanggal 8 Agustus 1967, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand sepakat untuk membentuk ASEAN sebagai tanggapan terhadap permasalahan politik dan keamanan yang dihadapi oleh kawasan Asia Tenggara pada saat itu. ASEAN didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama regional, membangun perdamaian, dan memajukan pembangunan ekonomi di antara negara-negara anggotanya.

Anggota Negara-NegaraASEAN 


Indonesia: Merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan keanekaragaman budaya, bahasa, dan agama. Indonesia juga memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan memiliki peran penting dalam diplomasi regional.

Malaysia: Negara yang kaya akan budaya, tradisi, dan alam. Kuala Lumpur adalah ibu kota dan pusat ekonomi utama.

Filipina: Terdiri dari lebih dari 7.000 pulau, Filipina memiliki sejarah budaya campuran antara budaya Asia dan Eropa.

Singapura: Negara kota yang sangat maju secara ekonomi dan teknologi. Terkenal sebagai pusat keuangan global.

Thailand: Memiliki budaya yang kaya, termasuk warisan seni, keagamaan, dan arsitektur. Bangkok adalah ibu kota yang semarak.

Brunei: Negara kecil dengan kekayaan minyak dan gas alam yang signifikan. Budaya Brunei sangat dipengaruhi oleh Islam.

Vietnam: Negara dengan sejarah panjang dan budaya yang kaya. Saigon (Ho Chi Minh City) dan Hanoi adalah kota utama.

Laos: Dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk sungai Mekong dan pegunungan yang eksotis.

Myanmar: Memiliki warisan budaya yang kaya dengan kuil-kuil bersejarah dan keindahan alam yang menakjubkan.

Kamboja: Terkenal karena kompleks candi Angkor Wat, Kamboja memiliki warisan Khmer yang mendalam.

Tujuan dan Manfaat ASEAN

Pembangunan Ekonomi: Negara-negara anggota bekerja sama dalam perdagangan, investasi, dan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Keamanan dan Stabilitas: ASEAN mempromosikan dialog dan diplomasi untuk memelihara perdamaian di kawasan, serta mengatasi konflik dan masalah keamanan.
Kerjasama Sosial dan Budaya: Anggota ASEAN berbagi pengetahuan budaya, seni, dan ilmu pengetahuan melalui pertukaran budaya dan kolaborasi akademik.
Kerjasama Lingkungan: Organisasi ini berupaya bersama-sama mengatasi isu lingkungan seperti perubahan iklim dan keanekaragaman hayati.
Penguatan Institusi Regional: ASEAN terus mengembangkan struktur dan mekanisme kerjasama untuk meningkatkan efektivitasnya dalam menghadapi berbagai tantangan.

Tantangan dan Upaya ASEAN

Perbedaan Budaya dan Bahasa: Meskipun memiliki keragaman yang kaya, perbedaan budaya dan bahasa kadang-kadang menjadi tantangan dalam mencapai tujuan bersama.
Isu Keamanan: Konflik dan ancaman terorisme masih menjadi perhatian utama yang memerlukan kerjasama yang lebih erat.
Kesenjangan Pembangunan: Ada kesenjangan dalam tingkat pembangunan ekonomi dan sosial antara negara-negara anggota.

Kesimpulan

ASEAN telah menjadi kekuatan penting dalam menjaga perdamaian dan memajukan kawasan Asia Tenggara. Dengan keragaman budaya, alam, dan ekonomi di negara-negara anggotanya, ASEAN terus berupaya untuk mencapai tujuannya melalui kerjasama yang erat dan dialog yang terbuka. Mengenal negara-negara anggota ASEAN memberi kita wawasan tentang keragaman dan potensi luar biasa di kawasan ini.










0 komentar:

Posting Komentar