P November 2012 ~ Mas Yudi ..!!!
Assalamu'alaikum ..... Selamat Datang di Blog Anak Desa ...

Beranda

Kamis, 15 November 2012

Harga Resmi Windows 8 Setelah Resmi di Luncurkan Kepasar

Sebenarnya saya sendiri sudah menjajal Operating System ini dengan menggunakan Windows 8 versi consumer preview (gratis). Ben wong deso tapi masalah urusan IT ora gelem ketinggalan he he .... bahkan temen saya yang hobinya bating laptop (gonta ganti OS) mungkin udah puluhan kali mengistal OS Windows 8 versi consumer preview pada laptopnya (Mr. Black/yoto). Memang yang tidak biasa pegang komputer akan merasa bingung menjalankan OS ini. tapi masalah gaya memang keren dan sangat berbeda dengan OS Windows versi sebelumnya, mulai Windows Dekstop, Win 95, Win 98, Win Me, Win 2000, Win XP, Win Vista, Win 7, semua menggunakan tombol START di tampilan Dekstop.

ini berita mengenai Windows 8

Tanggal 26 oktober 2012 kemarin resmi diluncurkann salah satu Operating System terbaru dari windows yaitu : Windows 8. Sistem ini jika dilihat sekilas maka tampilanya akan berbeda dengan OS windows sebelumnya yang tampak kaku. Nah kali ini sistem windows 8 tampak lebih fashion, stlyish, dan elegant. Kalo diliat sekilas tampilanya mirip template blog ini hahaha..



Windows 8

System Requirements
Jika pc/notebook/netbook kalian sudah terpasang windows 7 maka bisa di pastikan memadai untuk memakai windows 8. kecuali yang bajakan... ha ha ha
Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64)
RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
HDD: 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 (Vista Driver Model) or higher driver
Taking advantage of touch input requires a screen that supports multi-touch
To run Metro style Apps, you need a screen resolution of 1024 X 768 or greater

Cara membeli dan Harga

Dari dulu aku kepengen sekali kali beli windows yang Ori gak bajakan, dan setelah ngeliat windows 8 yang sepertinya oke, niat itu kembali muncul. Kali ini saya gak banyak bahas fitur, tapi kepada cara membeli dan harga dari windows 8 sendiri di Indonesia. Yang perlu diketahui bahwa Windows menerapkan beberapa harga untuk OS terbarunya ini.
  • Promo US$ 14.95
Promo paling murah, kok bisa murah ? Ya iya soalnya ini hanya dikhususkan kepada pengguna yang sudah terlanjur membeli windwos 7 periode pembelian tanggal 2 Juni 2012 – 31 January 2013. Untuk klaimnya bisa mengunjungi situs  www.windowsupgradeoffer.com
  • Promo US$ 39.9
Promo ini dikhusukan kepada semua pengguna yang memiliki windows XP, 7, Vista (model Lisensi Full Package Product atau OEM). Proses klaimnya sama seperti di atas lalu memasukkan data serta transaksi menggunakan kartu kredit. Software didownload dan harga tersebut tidak mendapatkan media kit.
Beberapa kategori orang bisa membeli promo ini adalah
end user yg sudah membeli baik software windowsnya terpisah  dan tidak termasuk PC/Notebook.
end user yang membeli PC/Notebook preinstalled Windows 7 versi OEM sebelum 2 Juni 2012. Promo berakhir di 31 January 2013.
Khusus Promo ini End User langsung membeli dari Microsoft tidak melalui Resseller.
  • Promo US$ 69.9
Promo ini sama kayak yang 39 dolar, cuma bedanya mendapatkan Media Kit yaitu DVD jadi gak perlu online lagi buat upgrade windowsnya. Pembelian bisa dilakukan melalui Reseller (Yang sebelumnya harus ke windows langsung sih)
  • Harga Sebenarnya : $200 an
Nah kalo gak memenuhi kriteria di atas bagaimana dong ? Maka bisa dipastikan harus membeli dengan harga yang cukup mahal, yaitu sekitar 200 dolar. Mahal bukan ?
**
Dimana beli nya ? bisa melalui Situs resmi windows atau melalui beberapa Reseller resminya, misalnya bhineka. Yang lucu adalah ketika aku melihat-lihat isi komentar di bhineka, ternyata banyak yang salah paham dengan harga windows 8 ini.
Mereka menganggap harga yang di tawarkan bhineka terlalu mahal (sekitar 1,8 juta). Padahal itu emang harga reseller kan ? Kalo mau beli yang murah ya emang harus di windowsnya sendiri dengan anggapan ini adalah sistem upgrade
Kalo pengen liat isi komentar calon pembeli windows 8 di bhineka yang lucu-lucu coba liat disini deh

Rabu, 14 November 2012

LOMBA REBANA TINGKAT DESA

LOMBA REBANA TINGKAT DESA YANG DITAJA OLEH MAHASISWA KUKERTA DARI UIN SUSKA

Beberapa perlombaan diadakan untuk menyambut tahun baru Islam salah satunya adalah lomba rebana yang pesertanya adalah para ibu-ibu BKMT. kegiatan tersebut adalah kegiatan yang di selenggarakan oleh adek-adek kita dari Mahasiswa UIN SUSQA yang melaksanakan tugas belajar KUKERTA (Kuliah Kerja Nyata) di desa Sukamaju Kec.  Singingi Hilir Kab. Kuantan Singingi - Riau.

Ini Fotonya

Selasa, 13 November 2012

Pengantar Sosiologi Hukum


Pengertian Sosiologi
o) Secara etimologis
> Socius (Bahasa Latin) = Kawan
> Logos (Bahasa Yunani) = Kata atau berbicara
> Sosiologi adalah berbicara mengenai masyarakat (kawan)
o) Mayor Polak
> Ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antara hubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis.
> Menjabarkan bahwa sosiologi bukanlah mempelajari apa yang diharuskan atau apa yang diharapkan, tetapi mempelajari apa yang ada, selanjutnya untuk menjadi bahan dalam bertindak dan berusaha.
o) Max Weber
> Ilmu yang berusaha untuk menafsirkan dan memahami (interpretative understanding) tindakan sosial serta antara hubungan sosial.
> Pengertian tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakannya mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada orang lain.

Ciri-Ciri Utama Sosiologi
o) Bersifat empiris, sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat, tidak bersifat spekulatif.
o) Bersifat teoritis, sosiologi selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil observasi.
o) Bersifat kumulatif, teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori lama.
o) Bersifat non-etis, yang dipersoalkan bukanlah baik atau buruknya fakta tertentu, tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta secara analitis.

Pendekatan Terhadap Hukum
1. Kajian Normatif (analitis-dogmatis)
o) Memandang hukum dalam wujudnya sebagai kaidah yang menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.
o) Bersifat preskriptif.
o) Mencerminkan law in books atau das sollen atau apa yang seharusnya.
o) Kajiannya lebih menekankan pada norma-norma yang berlaku pada saat itu.
o) Metode yang digunakan adalah yuridis-normatif yang pada dasarnya mengkaji hukum dalam kepustakaan, misalnya : penelitian inventarisasi hukum positif, penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian untuk menemukan hukum in concreto, penelitian terhadap sistematika hukum dan penelitian terhada taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal.
o) Kajian normatif terhadap hukum antara lain Ilmu Hukum Pidana Positif, Hukum Tata Negara Positif, dan Hukum Perdata Positif.
2. Kajian Filosofis (Metode Transendental)
o) Menitikberatkan pada seperangkat nilai-nilai ideal, yang seyogyanya menjadi rujukan dalam setiap pembentukan, pengaturan, dan pelaksanaan kaidah hukum.
o) Mencerminkan law in ideas atau filsafat hukum.
o) Tujuan utama kajian filosofis adalah ingin memahami secara mendalam hakekat dari hukum, karena itu fisafat hukum mengandaikan teori pengetahuan dan etika.
3. Kajian Empiris/Sosiologi
o) Memandang hukum sebagai kenyataan yang mencakup kenyataan sosial dan kultur.
o) Bersifat deskriptif.
Perbedaan Sociology of The Law & Sociology in The Law.
1.Sociology of The Law disebut juga sosiologi tentang hukum
o) Sociology in The Law disebut juga sosiologi di dalam hukum
2. Menjadikan hukum sebagai fokus dari investigasi yang bersifat sosiologis
o) Memfasilitasi pelaksanaan hukum dari fungsi-fungsinya dengan tambahan pengetahuan sosiologis bagi persediaan peralatannya.
3. Bertujuan menggambarkan arti penting dari hukum terhadap masyarakat yang lebih luas atau menggambarkan proses-proses internalnya atau keduanya.
o) Sociology in The Law bergantung pada tujuan Sociology of The Law., dalam hal ini pengetahuan sosiologis tidak akan dapat berguna bagi hukum kecuali pengetahuan sosiologis tentang berbagai fungsi hukum dan mekanisme pelaksanaan fungsi tersebut.

Pengertian Sosiologi Hukum
o) Satjipto Rahardjo
> Ilmu yang mempelajari fenomena hukum.
> Sosiologi hukum berusaha untuk menjelaskan mengapa praktek yang demikian itu terjadi, sebab-sebabnya, faktor-faktor yang memengaruhinya, latar belakangnya.
> Sosiologi hukum senantiasa mengkaji kesasihan empiris. Bagaimana kenyataan peraturan itu, apakah kenyataannya seperti yang tertera dalam bunyi peraturan atau tidak.
> Sosiologi hukum memberikan penjelasan dari obyek yang dipelajarinya.
o) Alvin S Johnson
> Bagian dari sosiologi jiwa manusia, yang menelaah sepenuhnya realitas sosial hukum, dimulai dari hal-hal yang nyata, seperti observasi perwujudan lahiriah dalam kebiasaan-kebiasaan kolektif yang efektif (organisasi-organisasi yang baku, adat istiadat sehari-hari dan tradisi-tradisi atau kebiasaan inovatif) dan juga dalam materi dasarnya (struktur ruang dan kepadatan lembaga-lembaga hukumnya secara demografis).

Aliran Sosiologi Hukum
1. Aliran Positivisme
o) Aliran ini hanya ingin membicarakan kejadian yang dapat diamati dari luar secara murni, tidak memasukkan hal-hal yang tidak dapat diamati dari luar, seperti nilai dan tujuan.
o) Sosiologi hukum hanya berurusan dengan fakta yang dapat diamati, bukan mengenai tujuan hukum, maksud hukum, dan nilai hukum.
2. Aliran Normatif
o) Hukum bukan merupakan fakta yang teramati tetapi merupakan suatu institusi nilai. Hukum mengandung nilai-nilai dan bekerja untuk mengekspresikan nilai-nilai tersebut dalam masyarakat.

Manfaat Sosiologi Hukum
1. Kita dapat mengetahui hukum dalam konteks sosialnya atau hukum di dalam masyarakat.
2. Kita akan dapat melakukan analisis terhadap efektivitas hukum dalam masyarakat, baik sebagai sarana pengendalian sosial maupun sebagai sarana untuk mengubah masyarakat agar mencapai keadaan-keadaan sosial tertentu.
o) Efektifitas hukum indikasinya adalah :
> Kesadaran hukum dari masyarakat
> Implementasi para penegak hukum
> Kemampuan produk hukum yang diciptakan
3. Efektivitas hukum yang diamati tersebut dapat dievaluasi, sehingga dapat ditemukan hukum yang hidup dalam masyarakat.

Sumber :
Yesmil Anwar & Adang.2008.Pengantar Sosiologi Hukum.Jakarta.Grasindo.

Sabtu, 10 November 2012

METODE PENELITIAN KUALITAIF

METODE PENELITIAN KUALITAIF (Sistematika Penelitian Kualitatif)

 By: Fitwi Luthfiyah

A.  Pendahuluan
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang memiliki sifat open minded. Karenanya, melakukan penelitian kualitatif dengan baik dan benar bearti telah memiliki jendela untuk memahami dunia psikologi dan realitas sosial.
Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis dan metedologis. Masalah kuantitatif umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan. Akan tetapi masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang  sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasa yang tak terbatas.

Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif,  adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembagan.

Untuk itulah, maka seorang peneliti kualitatif hendaknya memiliki kemampuan brain, skill/ability, bravery atau keberanian,  tidak hedonis dan selalu menjaga networking, dan memiliki rasa ingin tau yang besar atau open minded.

Jadi atas dasar pemaparan di atas, maka pada kesempatan ini pemakalah akan membahas penelitian kualitaif. Adapun rumusan masalah nya adalah:
  1. Apakah yang dimaksude dengan penelitian kualitatif?
  2. Bagaimanakah Sistematika dalam Penelitian Kualitaif?
 B.  Pengertian Penelitian Kualitatif
Berbicara mengenai metodologi berarti berbicara mengenai hukum, aturan, dan tata cara dalam melaksanakan atau menyelenggarakan sesuatu. Karena metodologi diartikan sebagai hokum dan aturan, tentunya di dalamnya terkandung hal-hal yang diatur secara sistematis, hal-hal yang diwajbkan, dianjurkan, dan atau dilarang. Sama seperti hokum dan aturan lainnya, metodologi diciptakan dengan tujuan untuk dijadikan pedoman yang dapat menuntun dan mempermudah individu yang melaksnakannya.

Penelitian atau dalam bahasa Inggris disebut dengan research. Jika dilihat dari susunan katanya, terdiri atas dua suku kata, yatitu re yang berarti melakukan kembali atau pengulangan dan research yang berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih komprehensif dari suatu hal yang diteliti.

Adapun pengertian penelitian kuliatatif dapat dilihat dari beberapa teori berikut ini:
a)   Creswell (dalam Herdiansyah, 2010: 8), menyebutkan:
Qualitaive research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analizes words, report detailed views of information, and conducts the study in a natural setting”.
 b)  Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti (Herdiansyah, 2010: 9)
 c)   Penelitian kualitaif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010: 1).
d)  Sugiyono (2011:15), menyimpulkan bahwa metode penelitian kulitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Dari beberapa teori-teori di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.
  
C.  Sistematika Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitaif belum terdapat format baku tahapan-tahapan atau sistematika yang dpat dijadikan patokan dalam penelitian. Ini dikarenakan penelitian kualitaif terkait dengan salah-satu karakteristik dari penelitian kualitais itu sendiri, yaitu fleksibel. Sehingga dengan ke-fleksibelan-nya jalan penelitian berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang ada. Akan tetapi, meskipun demikian para ahli sependapat bahwa setidaknya terdapat lima tahapan sebagai patokan dalam penelitian, yaitu tergambar sebagai berikut:

1. Mengangkat permasalahan.
Permasalahan yang biasanya diangkat dalam penelitian ini adalah bersifat unik, khas, memiliki daya tarik tertentu, spesifik, dan terkadang sangat bersifat invidual (karena beberapa penelitian kualitaif yang dilaksanakan memang hukan untuk kepentingan generalisasi).

2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
Pertanyaan merupakan cirri khas dari penelitian kualitatif. Adalah sebagai spirit yang fungsinya sama penting seperti hipotesis dalam penelitian kuantitaif.

3. Mengumpulkan data yang relevan.
Data dalam penelitian kualitaif pada umumnya berupa kumpulan kata, kalimat, pernyataan, atau uraian yang mendalam.

4. Melakukan analisis data
Analisis data merupakan langkah berikutnya setelah data relevan diperoleh.

5. Menjawab pertayaan penelitian
Tahap ini adalah tahapan terakhir dalam penelitian kualitaif. Dalam menjawab pertanyaan, peneliti dapat mengunakan gaya menulis yan lebih bebas, seperti narasi atau storytelling. Sehingga dalam menjawab pertanyaan penelitian dapat lebih menarik untuk dibaca.

Kemudian, selain dari kelima tahapan di atas, beberapa para ahli penelitian kualitatif mengemukakan beberapa format penulisan penelitian kualitatif berdasarkan sudut pandang masing-masing.
Mengingat terdapat banyaknya format yang dikemukakan para ahli, maka di sini akan memaparkan salah-satunya saja, yaitu format yang dikemukakan oleh Bungin (dalam Herdiansyah, 2010:53-57) berikut ini:

Pendahuluan
  1. Judul penelitian
  2. Latar belakang masalah
  3. Masalah penelitian
  4. Tujuan penelitian
  5. Tinjauan pustaka/teori dan kesimpulan teoritis yang digunakan
  6. Hipotesis (bila diperlukan)
Metode Penelitian
  1. Populasi (sasaran) penelitian
  2. Sampel dan teknik sampling
  3. Metode pengumpulan data
  4. Metode analisis data
Analisis Data
  1. Rancangan analisis data
  2. Rencangan pembahasan (diskusi) hasil penelitian
Laporan Penelitian
Rancangan dalam laporan penelitian kualitatif secara khusus belum ada format yang baku dan berlaku dalam merancang penelitian kualitatif, namun tetap ada poin-poin yang sama atau hampir sama dengan beberapa format yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Di beberapa perguruan tiinggi, baik swasta maupun negeri, format penelitian kulaitaif yang digunakan dalam penelitian kualitaif yang digunakan dalam penyusunan skripsi relative sedikit berbeda, walaupun pada intinya tetap sama dan ada benang merahnya satu sama lain. Di bawah ini. Akan disajikan format penelitian kualitatif yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penyusunan skripsi bagi mahasiswa.

Bab 1 Pendahuluan 

1. Konteks Penelitian
Tentang fenomena yang akan diangkat dalam penelitian, serta alasab mengapa penelitian tersebut layak dilakukan. 

2. Fokus Kajian Penelitian
Tentang focus dari fenomena yang akan diteliti (central phenomenon), disertai dengan keteranagn yang lebih spesifik mengenai batasan-batasan central phenomenon tersebut.

3. Tujuan Penelitian
Tentang tujuan yang akan dicapai melalui penelitian yang dilakuakn.

4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan.

Bab 2 Perpsektif Teoritis 
1. Kajian Pustaka
Berisi tentang definisi dan tinjauan secara teoritis terkait central phenomenon yang diteliti. 

2. Pertanyaan Penelitian
Tentang [ertanyaaan penelitian yang diajukan dan akan dicari jawabannya melalui penelitian yang dilakukan.

Bab 3 Metode Penelitian
  1. Metode Pendekatan Masalah
Tentang metode kualitatif yang digunakan, dan alas an penggunaan metode yang dipilih.

  1. Unit Analisis
1)     Subjek Penelitian
Yaitu tentang informasi mengenai subjek penelitian yag terlibat. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian disertai alas an peneliti memilih subjek penelitian.
2)     Informasi Penelitian
Pada informan penelitian, hamper sama dengan subbab di atas, yaitu berisi tentang mengenai informan penelitian, keterkaitan antar informan dengan subjek penelitian.
3)     Lokasi Penelitian
Lokasi-lokasi penelitian yang akan atau yang telah dilakukan pengambilan data, serta alasan peneliti memilih lokasi tersebut.

  1. Metode Pengumpulan Data
Tentang metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data disertai alas an peneliti dalam memilih metode-metode tersebut.

  1. Teknik Analisis Data
Berisi tentang teknik aalisis data yang digunakan berdasarkan data yang diperoleh dan berdasarkan tujuan penelitian.

Bab 4 Hasil Penelitian dan Diskusi
  1. Tahapan Penelitian
Tahapan-tahapan penelitian dari awal hingga akhir. Selain itu, juga dicantumkan kegiatan pengambian data seperti jadwal wawancara atau observasi yang telah dilakukan ataupun yang akan dilakukan.

  1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dikaitkan dengan temuan di lapangan dan pertanyaan penelitian yang diajukan pada bab awal.
  1. Pembahasan/Diskusi
Berisi tentang pembahasan atau diskusi mengenai hasil penelitian yang diperoleh. Bagaimana keterkaitan penelitian dengan teori yang sudah ada serta bagaimana peneliti menjelaskan hasil temuannya berdasarkan sudut pandang subjek penelitian yang disandingkan dengan susut pandang teoritis.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran
  1. Kesimpulan
Berisi tentang kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian dan diskusi.
  1. Saran
Berisi tentang saran yang dikemukakan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian dan diskusi.

  1. D.  Contoh-contoh Judul Karya Ilmiah Penelitian Kualitatif.
Di bawah ini adalah contoh-contoh judul penulisan karya ilmiah dalam penelitian kualitatif mahasiswa/mahasiswi IAIN Raden Fatah Palembang (Luthfiyah, 2009: 16-17).
  1. Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Madrasah Terhadap Mutu Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Sekayu.(Fitwi Luthfiyah, Skripsi: 2009)
  2. Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Unggulan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat Sumatera Selatan. (Litado Dewi Jusma, Tesis: 2008)
  3. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah (Analisis Terhadap Konsep Majemen Berbasis Sekolah).(Ade Rosad, Skripsi: 2004)

  1. E.  Kesimpulan
Dari pemaparan-pemaparan di atas, di bawah ini akan dipaparkan kesimulan-kesimpulan sebagai berikut:
  1. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.
  2. Setidaknya terdapat lima tahapan sebagai patokan dalam penelitian, yaitu tergambar sebagai berikut:
a)   Mengangkat permasalahan.
b)   Memunculkan pertanyaan penelitian.
c)   Mengumpulkan data yang relevan.
d)   Melakukan analisis data
e)   Menjawab pertayaan penelitian

  1. Format penelitian kualitatif yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penyusunan skripsi bagi mahasiswa.
Bab 1 Pendahuluan
  1. Konteks Penelitian
  2. Fokus Kajian Penelitian
  3. Tujuan Penelitian
  4. Manfaat Penelitian
Bab 2 Perpsektif Teoritis
  1. Kajian Pustaka
  2. Pertanyaan Penelitian
Bab 3 Metode Penelitian
  1. Metode Pendekatan Masalah
  2. Unit Analisis
1)  Subjek Penelitian
2)  Informasi Penelitian
3)  Lokasi Penelitian
  1. Metode Pengumpulan Data
  2. Teknik Analisis Data


Bab 4 Hasil Penelitian dan Diskusi
  1. Tahapan Penelitian
  2. Hasil Penelitian
  3. Pembahasan/Diskusi
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
  1. Kesimpulan
  2. Saran

  1. Contoh-contoh Judul Karya Ilmiah Penelitian Kualitatif.
1)   Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Madrasah Terhadap Mutu Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Sekayu.(Fitwi Luthfiyah, Skripsi: 2009)
2)   Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Unggulan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat Sumatera Selatan. (Litado
3)   Konsep Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah (Analisis Terhadap Konsep Majemen Berbasis Sekolah).
 



Daftar Pustaka

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Luthfiyah, Fitwi. 2009. Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Madrasah Terhadap Mutu Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sekayu. (Skripsi: Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang)
Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Selasa, 06 November 2012

Solusi Mengoptimalkan Kinerja Computer yang Melambat

Solusi Mengoptimalkan Kinerja Computer yang Melambat

advanced system care home
Temen-temen apa kabar nih, baik dong... 
saya share ni tentang bagaimana memperbaiki kinerja komputer yang melambat alias lelet. Mula-mula terjadi pada laptopku yang udah lama sekali tidak di installl ulang. sebenarnya banyak sekali koleksi tool yang sejenis namun saya pingin jajal yang lain terus brosing sambil ngirim tugas kuliah s2ku eh ketemu deh ini tool dari hosting tetangga dan langsung saya unduh itu barang...
langsung ae penjelasane nggeh men ora kesuen.
Kinerja Computer yang melambat bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari HDD computer yang dipenuhi dengan file-file yang sudah tidak terpakai, sampai dengan computer anda terinfeksi dengan program jahat atau biasa disebut malware, bahkan bisa juga terkena virus computer.

Nah, jika pembersihan dilakukan secara manual, tentu akan memakan waktu yang cukup menyita, belum lagi jika anda tidak memiliki skill yang memad

Sabtu, 03 November 2012

Belajar Membuat Ms Exel Macro

Membuat Fungsi Sendiri dengan VBA Excel

Pada bab ini penulis akan membahas bagaimana cara membuat fungsi yang dibuat sendiri (user define function) pada Excel menggunakan VBA. Hal ini berguna bila kita hendak membutuhkan sebuah fungsi yang tidak disediakan oleh Microsoft Excel. Pada bahasan kali ini, penulis akan membuat fungsi yang akan merubah angka menjadi kata-kata pada Excel 2007. Tulisan ini diinspirasi oleh komentas salah seorang pembacabernama Pak Djoko Prakoso (djoko.prakoso.13@gmail.com)  pada tulisan "Memulai Macro Excel"
MEMBUAT BERKAS YANG MEMILIKI MACRO PADA EXCEL 2007
 
Karena menggunakan Excel 2007 maka berkas Excel yang kita buat haruslah menggunakan extensi “.xslm”. Sekarang mari kita membuat sebuah berkas baru Excel, berkas tersebut masih dalam format “.xslx”.
 
Buka berkas tersebut, kemudian simpan sebagai (save as) “fungsi sendiri.xslm”.
 
Maka kita telah membuat sebuah berkas Excel 2007 yang dapat menggunakan macro (macro enabled). Lalu kita atur keamanan dan privasi Excel kita pada  Macro Settings dan Trusted Location (lokasi terpercaya tempat kita menyimpan berkas-berkas excel ber-macro), sehingga macro yang telah kita buat dapat bekerja. Kedua pengaturan tersebut terdapat pada Excel Option-Trust Center-Trust_Center Settings.
 
 
Pada pengaturan Macro, pilih “Disabled All Macro Except Digitally Signed Macros” (pilihan ke 3) atau “Enabled All Macro” (pilihan ke 4), penulis menyarankan pilihan ke-4 bagi pemula.
 
Kemudian kita atur juga lokasi folder yang terpercaya (Trusted Location), di komputer penulis terletak di “E:\VBA\”. Jangan lupa untuk mencentang pilihan “Subfolder of this location also trusted” agar subfolder dari folder ini juga dipercaya.
 
 
MEMBUAT FUNGSI MERUBAH ANGKA KE KATA UNTUK ANGKA TUNGGAL
 
Untuk membuat fungsi sendiri, maka kita perlu membuat prosedur fungsi (function procedure) VBA pada module di Visual Basic Editor.
Sekarang kita telah membuat sebuah fungsi bernama “angka_ke_kata” yang akan menghasilkan sebuah kata (tipe data string) dengan argumen sebuah angka (tipe data double).  Tipe data string diperuntukkan untuk teks, sedangkan tipe data double diperuntukkan untuk bilangan asli dan pecahan.
Function angka_ke_kata(angka As Double) As String
Dalam fungsi ini pertama kita akan menyiapkan array yang berisi teks yang berassosiasi dengan bilangan yang dimaksud. Array itu kita beri nama “kata_angka”, berukuran 10, yang beranggotakan kata untuk bilangan dari nol sampai sembilan.
Dim kata_angka(10) As String
kata_angka(0) = "nol"
kata_angka(1) = "satu"
kata_angka(2) = "dua"
kata_angka(3) = "tiga"
kata_angka(4) = "empat"
kata_angka(5) = "lima"
kata_angka(6) = "enam"
kata_angka(7) = "tujuh"
kata_angka(8) = "delapan"
kata_angka(9) = "sembilan"
Berdasarkan array ini kita sudah dapat membuat sebuah fungsi yang merubah angka tunggal menjadi kata. Kita cukup menambahkan kode VBA yang mengembalikan kata yang sesuai dengan argumen “angka” ketika fungsi “kata_ke_angka” dipanggil.
angka_ke_kata = kata_angka(angka)
Sekarang kita kembali ke “sheet1” pada workbook Excel untuk mencoba fungsi yang telah dibuat. Isikan angka pada sel “A1” kemudian pada sel “A2” masukkan fungsi excel “angka_ke_kata”. Fungsi ini terletak pada pilihan fungsi “user defined”.


MEMBUAT FUNGSI MERUBAH ANGKA KE KATA UNTUK ANGKA LEBIH DARI 9
Sejauh ini kita telah membuat sebuah fungsi yang merubah angka ke kata. Tapi fugnsi ini bekerja hanya untuk angka-angka tunggal (dari nol sampai Sembilan). Lebih dari itu maka fugnsi init akan menghasilkan kesalahan, sebagai contoh kita tuliskan nilai 10 atau 200 di sel “A1”.
Selanjutnya kita akan melengkapi kode-kode di fungsi yang telah kita buat, sehingga dapat merubah angka lebih dari 9 menjadi kata. Algoritma nya sebenarnya cukup mudah, fungsi yang kita buat pertamaakan menghitung panjang angka yang akan diubah. Setelah itu fungsi tersebut akan merubah tiap anggota angka menggunakan array  “kata_angka” seperti bahaasan sebelumnya, kemudian menggabungkan hasil-hasilnya. Sehingga hasil yang akan didapat nanti adalah berupa gabungan kata-kata, atau lebih tepatnya disebut kalimat.
Dalam Visual Basic dikenal fungsi “Len(pernyataan)” yang berguna untuk mengetahui panjang sebuah teks (kata atau kalimat). Karena angka yang kita ubah berupa bilangan bukan teks, maka kita perlu merubah angka tersebut menjadi teks dengan fungsi “Cstr(pernyataan)”. Bilangan dalam format data double yang telah dikonversi menjadi format data string akan kita simpan dalam variabel “angka_dlm_teks”. Sedangkan panjangnya kita taruh dalam variabel “panjang_angka”.
angka_dlm_teks = CStr(angka)
panjang_angka = Len(angka_dlm_teks)
Sekarang mari kita uji hasilnya dengan angka 5 , 317, 105076. 
Berdasarkan informasi panjang angka tersebut, kita dapat membuat sebuah loop untuk merubah tiap anggota angka menjadi kata dan menggabungkannya kembali. Dalam loop tersebut setiap karakter dalam variabel “angka_dlm_teks” akan kita ambil meggunakan fungsi “Mid(string,awal,jumlah)”. Kemudian memasukan karakter itu ke dalam variabel “index_angka”. Variabel ini akan digunakan untuk mengambil data dari anggota array  “kata_angka” yang berasosiasi dengan karakter tersebut. Untuk menggabungkan hasilnya dari setiap kali proses tersebut diulang, maka digunakan operator penggabungan “&”.
For i = 1 To panjang_angka
    index_angka = Mid(angka_dlm_teks, i, 1)
    angka_ke_kata = angka_ke_kata & " " & kata_angka(index_angka)
Next
Sekarang mari ktia tes fungsi ini dengan angka 1, 720 dan 30827.