METODE PENELITIAN KUALITAIF (Sistematika Penelitian Kualitatif)
By: Fitwi Luthfiyah
A. Pendahuluan
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami
realitas sosial, yaitu melihat dunia dari apa adanya, bukan dunia yang
seharusnya, maka seorang peneliti kualitatif haruslah orang yang
memiliki sifat open minded. Karenanya, melakukan penelitian
kualitatif dengan baik dan benar bearti telah memiliki jendela untuk
memahami dunia psikologi dan realitas sosial.
Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul
penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik
substansial maupun materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan
filosofis dan metedologis. Masalah kuantitatif umum memiliki wilayah
yang luas, tingkat variasi yang kompleks namun berlokasi dipermukaan.
Akan tetapi masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang
sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman
bahasa yang tak terbatas.
Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Dalam penelitian kualitatif, adalah instrumen kunci. Oleh karena itu, penelitian harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembagan.
Untuk itulah, maka seorang peneliti kualitatif hendaknya memiliki kemampuan brain, skill/ability, bravery atau keberanian, tidak hedonis dan selalu menjaga networking, dan memiliki rasa ingin tau yang besar atau open minded.
Jadi atas dasar pemaparan di atas, maka pada kesempatan ini pemakalah akan membahas penelitian kualitaif. Adapun rumusan masalah nya adalah:
- Apakah yang dimaksude dengan penelitian kualitatif?
- Bagaimanakah Sistematika dalam Penelitian Kualitaif?
B. Pengertian Penelitian Kualitatif
Berbicara mengenai metodologi berarti berbicara mengenai hukum,
aturan, dan tata cara dalam melaksanakan atau menyelenggarakan sesuatu.
Karena metodologi diartikan sebagai hokum dan aturan, tentunya di
dalamnya terkandung hal-hal yang diatur secara sistematis, hal-hal yang
diwajbkan, dianjurkan, dan atau dilarang. Sama seperti hokum dan aturan
lainnya, metodologi diciptakan dengan tujuan untuk dijadikan pedoman
yang dapat menuntun dan mempermudah individu yang melaksnakannya.
Penelitian atau dalam bahasa Inggris disebut dengan research. Jika
dilihat dari susunan katanya, terdiri atas dua suku kata, yatitu re
yang berarti melakukan kembali atau pengulangan dan research yang
berarti melihat, mengamati atau mencari, sehingga research dapat
diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan
pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail, dan lebih
komprehensif dari suatu hal yang diteliti.
Adapun pengertian penelitian kuliatatif dapat dilihat dari beberapa teori berikut ini:
a) Creswell (dalam Herdiansyah, 2010: 8), menyebutkan:
“Qualitaive research is an inquiry process of understanding based
on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social
or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture,
analizes words, report detailed views of information, and conducts the
study in a natural setting”.
b) Meleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu
penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam
konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi
komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti
(Herdiansyah, 2010: 9)
c) Penelitian kualitaif merupakan penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur
atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif (Saryono, 2010: 1).
d) Sugiyono (2011:15), menyimpulkan bahwa metode penelitian kulitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai
lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi.
Dari beberapa teori-teori di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa
yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dengan tujuan untuk memahami
suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan
proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan
fenomena yang diteliti.
C. Sistematika Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitaif belum terdapat format baku tahapan-tahapan
atau sistematika yang dpat dijadikan patokan dalam penelitian. Ini
dikarenakan penelitian kualitaif terkait dengan salah-satu karakteristik
dari penelitian kualitais itu sendiri, yaitu fleksibel. Sehingga dengan
ke-fleksibelan-nya jalan penelitian berubah-ubah sesuai dengan kondisi
yang ada. Akan tetapi, meskipun demikian para ahli sependapat bahwa
setidaknya terdapat lima tahapan sebagai patokan dalam penelitian, yaitu
tergambar sebagai berikut:
1. Mengangkat permasalahan.
Permasalahan yang biasanya diangkat dalam penelitian ini adalah
bersifat unik, khas, memiliki daya tarik tertentu, spesifik, dan
terkadang sangat bersifat invidual (karena beberapa penelitian kualitaif
yang dilaksanakan memang hukan untuk kepentingan generalisasi).
2. Memunculkan pertanyaan penelitian.
Pertanyaan merupakan cirri khas dari penelitian kualitatif. Adalah sebagai spirit yang fungsinya sama penting seperti hipotesis dalam penelitian kuantitaif.
3. Mengumpulkan data yang relevan.
Data dalam penelitian kualitaif pada umumnya berupa kumpulan kata, kalimat, pernyataan, atau uraian yang mendalam.
4. Melakukan analisis data
Analisis data merupakan langkah berikutnya setelah data relevan diperoleh.
5. Menjawab pertayaan penelitian
Tahap ini adalah tahapan terakhir dalam penelitian kualitaif. Dalam
menjawab pertanyaan, peneliti dapat mengunakan gaya menulis yan lebih
bebas, seperti narasi atau storytelling. Sehingga dalam menjawab pertanyaan penelitian dapat lebih menarik untuk dibaca.
Kemudian, selain dari kelima tahapan di atas, beberapa para ahli
penelitian kualitatif mengemukakan beberapa format penulisan penelitian
kualitatif berdasarkan sudut pandang masing-masing.
Mengingat terdapat banyaknya format yang dikemukakan para ahli, maka
di sini akan memaparkan salah-satunya saja, yaitu format yang
dikemukakan oleh Bungin (dalam Herdiansyah, 2010:53-57) berikut ini:
Pendahuluan
- Judul penelitian
- Latar belakang masalah
- Masalah penelitian
- Tujuan penelitian
- Tinjauan pustaka/teori dan kesimpulan teoritis yang digunakan
- Hipotesis (bila diperlukan)
Metode Penelitian
- Populasi (sasaran) penelitian
- Sampel dan teknik sampling
- Metode pengumpulan data
- Metode analisis data
Analisis Data
- Rancangan analisis data
- Rencangan pembahasan (diskusi) hasil penelitian
Laporan Penelitian
Rancangan dalam laporan penelitian kualitatif secara khusus belum ada
format yang baku dan berlaku dalam merancang penelitian kualitatif,
namun tetap ada poin-poin yang sama atau hampir sama dengan beberapa
format yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Di beberapa perguruan
tiinggi, baik swasta maupun negeri, format penelitian kulaitaif yang
digunakan dalam penelitian kualitaif yang digunakan dalam penyusunan
skripsi relative sedikit berbeda, walaupun pada intinya tetap sama dan
ada benang merahnya satu sama lain. Di bawah ini. Akan disajikan format
penelitian kualitatif yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
penyusunan skripsi bagi mahasiswa.
Bab 1 Pendahuluan
1. Konteks Penelitian
Tentang fenomena yang akan diangkat dalam penelitian, serta alasab mengapa penelitian tersebut layak dilakukan.
2. Fokus Kajian Penelitian
Tentang focus dari fenomena yang akan diteliti (central phenomenon), disertai dengan keteranagn yang lebih spesifik mengenai batasan-batasan central phenomenon tersebut.
3. Tujuan Penelitian
Tentang tujuan yang akan dicapai melalui penelitian yang dilakuakn.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan.
Bab 2 Perpsektif Teoritis
1. Kajian Pustaka
Berisi tentang definisi dan tinjauan secara teoritis terkait central phenomenon yang diteliti.
2. Pertanyaan Penelitian
Tentang [ertanyaaan penelitian yang diajukan dan akan dicari jawabannya melalui penelitian yang dilakukan.
Bab 3 Metode Penelitian
- Metode Pendekatan Masalah
Tentang metode kualitatif yang digunakan, dan alas an penggunaan metode yang dipilih.
- Unit Analisis
1) Subjek Penelitian
Yaitu tentang informasi mengenai subjek penelitian yag terlibat.
Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian disertai alas
an peneliti memilih subjek penelitian.
2) Informasi Penelitian
Pada informan penelitian, hamper sama dengan subbab di atas, yaitu
berisi tentang mengenai informan penelitian, keterkaitan antar informan
dengan subjek penelitian.
3) Lokasi Penelitian
Lokasi-lokasi penelitian yang akan atau yang telah dilakukan pengambilan data, serta alasan peneliti memilih lokasi tersebut.
- Metode Pengumpulan Data
Tentang metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data disertai alas an peneliti dalam memilih metode-metode tersebut.
- Teknik Analisis Data
Berisi tentang teknik aalisis data yang digunakan berdasarkan data yang diperoleh dan berdasarkan tujuan penelitian.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Diskusi
- Tahapan Penelitian
Tahapan-tahapan penelitian dari awal hingga akhir. Selain itu, juga
dicantumkan kegiatan pengambian data seperti jadwal wawancara atau
observasi yang telah dilakukan ataupun yang akan dilakukan.
- Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dikaitkan dengan temuan di lapangan dan pertanyaan penelitian yang diajukan pada bab awal.
- Pembahasan/Diskusi
Berisi tentang pembahasan atau diskusi mengenai hasil penelitian yang
diperoleh. Bagaimana keterkaitan penelitian dengan teori yang sudah ada
serta bagaimana peneliti menjelaskan hasil temuannya berdasarkan sudut
pandang subjek penelitian yang disandingkan dengan susut pandang
teoritis.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan
Berisi tentang kesimpulan yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian dan diskusi.
- Saran
Berisi tentang saran yang dikemukakan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian dan diskusi.
- D. Contoh-contoh Judul Karya Ilmiah Penelitian Kualitatif.
Di bawah ini adalah contoh-contoh judul penulisan karya ilmiah dalam
penelitian kualitatif mahasiswa/mahasiswi IAIN Raden Fatah Palembang
(Luthfiyah, 2009: 16-17).
- Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Madrasah Terhadap Mutu Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Sekayu.(Fitwi Luthfiyah, Skripsi: 2009)
- Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Unggulan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat Sumatera Selatan. (Litado Dewi Jusma, Tesis: 2008)
- Konsep Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah (Analisis Terhadap Konsep Majemen Berbasis Sekolah).(Ade Rosad, Skripsi: 2004)
- E. Kesimpulan
Dari pemaparan-pemaparan di atas, di bawah ini akan dipaparkan kesimulan-kesimpulan sebagai berikut:
- Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks social secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.
- Setidaknya terdapat lima tahapan sebagai patokan dalam penelitian, yaitu tergambar sebagai berikut:
a) Mengangkat permasalahan.
b) Memunculkan pertanyaan penelitian.
c) Mengumpulkan data yang relevan.
d) Melakukan analisis data
e) Menjawab pertayaan penelitian
- Format penelitian kualitatif yang dapat digunakan sebagai panduan dalam penyusunan skripsi bagi mahasiswa.
Bab 1 Pendahuluan
- Konteks Penelitian
- Fokus Kajian Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Bab 2 Perpsektif Teoritis
- Kajian Pustaka
- Pertanyaan Penelitian
Bab 3 Metode Penelitian
- Metode Pendekatan Masalah
- Unit Analisis
1) Subjek Penelitian
2) Informasi Penelitian
3) Lokasi Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Bab 4 Hasil Penelitian dan Diskusi
- Tahapan Penelitian
- Hasil Penelitian
- Pembahasan/Diskusi
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan
- Saran
- Contoh-contoh Judul Karya Ilmiah Penelitian Kualitatif.
1) Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Madrasah
Terhadap Mutu Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model
Sekayu.(Fitwi Luthfiyah, Skripsi: 2009)
2) Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Unggulan
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat Sumatera Selatan. (Litado
3) Konsep Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan Sekolah (Analisis Terhadap Konsep Majemen Berbasis Sekolah).
Daftar Pustaka
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Luthfiyah, Fitwi. 2009. Penerapan Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Madrasah Terhadap Mutu Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sekayu. (Skripsi: Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang)
Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
0 komentar:
Posting Komentar