P Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia ~ Mas Yudi ..!!!
Assalamu'alaikum ..... Selamat Datang di Blog Anak Desa ...

Beranda

Selasa, 05 Oktober 2021

Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia


Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia Kelas 8 SMP/MTs

Penguatan Ekonomi Maritim

Untuk mendukung ketersediaan komoditas perdagangan antarnegara/internasional perlu upaya peningkatan ekonomi maritim. Sebab, sektor ini merupakan unggulan yang dimiliki Indonesia.

Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Ekonomi kelautan (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Ekonomi maritim (maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.

Salah satu contoh kekayaan bawah laut negara kita adalah rumput laut. Rumput laut merupakan kekayaan sekaligus keindahan bawah laut untuk menarik wisatawan, baik asing maupun lokal.

Beberapa daerah memiliki keindahan bawah laut yang sudah sangat mendunia dan menjadi spot menyelam yang wajib dikunjungi para penyelam (divers), seperti:

  1. Bunaken
  2. Raja Ampat
  3. Labuan Bajo
  4. Wakatobi

Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia

Pembangunan di bidang kelautan diarahkan untuk mencapai empat tujuan, yakni:

  1. Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan.
  2. Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil.
  3. Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan.
  4. Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Kondisi ekonomi maritim di Indonesia, dilihat dari:

  1. Sektor Pelayaran
  2. Sektor Perikanan
  3. Sektor Pariwisata Bahari

Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia

Strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi maritim di Indonesia mengalami kemajuan yang ditandai dengan perubahan paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan (land-based development) menjadi pembangunan berbasis kelautan (ocean-based development).

Hal ini akan memacu berbagai produk kebijakan publik, infrastruktur, dan sumber daya finansial yang terintegrasi menunjang pembangunan kelautan.

Bentuk kebijakan lain di bidang ekonomi maritim adalah dalam menyambut ASEAN Connectivity, Indonesia menyiapkan lima pelabuhan besar. Lima pelabuhan yang dimaksud adalah:

  1. Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara
  2. Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta
  3. Pelabuhan di Surabaya
  4. Pelabuhan di Makassar
  5. Pelabuhan di Kalimantan 

Penguatan Agrikultur di Indonesia

Pengertian

Agrikultur adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Ekonomi agrikultur adalah upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam agrikultur biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak.

Potensi Agrikultur di Indonesia

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang banyak untuk produk pertanian. Di bidang tanaman pangan, Indonesia memiliki tanaman unggul, seperti:

  • padi
  • kedelai
  • kacang tanah
  • ubi kayu
  • dll

Sektor pertanian menyerap 35.9% dari total angkatan kerja di Indonesia dan menyumbang 14.7% bagi pendapatan nasional Indonesia (BPS: 2012).

Peran Agrikultur di Indonesia

Pembangunan agrikultur atau pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain:

  • potensi sumber daya alam yang besar dan beragam
  • pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar
  • besarnya pangsa terhadap ekspor nasional
  • besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini
  • perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan

Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia

Pengembangan di bidang agrikultur di Indonesia mempunyai beberapa hambatan, antara lain sebagai berikut:

  1. Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil;
  2. Modal terbatas;
  3. Penggunaan teknologi masih sederhana;
  4. Sangat dipengaruhi musim;
  5. Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga;
  6. Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah;
  7. Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan petani;
  8. Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian;
  9. Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani.

Beberapa strategi yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengembangkan agrikultur di Indonesia antara lain:

  1. Ekofarming
  2. Distribusi Pupuk Secara Merata
  3. Perbaikan Irigasi


0 komentar:

Posting Komentar