Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional
1. Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau
1.1 Pengetian
Perdagangan/perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan.
1.2 Tujuan perdagangan antarpulau :
1. Memperoleh keuntungan : keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual
2. Memperluas jangkauan pasar : jumlah konsumen yang mengonsumsi barang semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah
1.3 Faktor pendorong perdagangan antarpulau/antardaerah
Faktor pendorong perdagangan antarpulau/antardaerah : perbedaan faktor produksi yang dimiliki dan perbedaan tingkat harga antardaerah.
1.4 Manfaat perdagangan antarpulau/antardaerah :
1. Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen : Perbedaan kandungan alam dan perbedaan produk antardaerah menyebabkan barang hasil produksi yang berbeda
2. Meningkatkan produktivitas : pemasaran produk yang meluas menyebabkan permintaan produk meningkat
3. Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat : produsen butuh tenaga kerja tambahan, memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi dll.
2. Perdagangan antarnegara
Perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat.
2.1 Pengertian dan ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara/Internasional
Perdagangan antarnegara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain. Ruang lingkup perdagangan antarnegara berkaitan dengan beberapa kegiatan, yaitu:
1) Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.
2) Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
3) Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
4) Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain.
5) Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.
2.2 Aktivitas Perdagangan Antarnegara
1) Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri. Ekspor dilakukan oleh seseorang atau lembaga. Tujuan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan.
2) Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri.
2.3 Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor :
1) Memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor : berupa kemudahan mengurus perizinan dan memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor
2) Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah : nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap mata uang asing mempermudah para eksportir menghitung biaya produksi barang ekspornya
3) Membuat perjanjian dagang internasional : mencakup kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu barang, sehingga masing-masing negara memperoleh keuntungan
4) Meningkatkan promosi : berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga, seni, maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi. Promosi dagang tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta, maupun pemerintah.
2.4 Faktor pendorong ekspor :
1) Keadaan pasar luar negeri
2) Keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar
3) Kondisi sosial, ekonomi, politik suatu negara
2.5 Manfaat perdagangan antarnegara
memperoleh keuntungan, memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi didalam negeri, menjalin persahabatan antarnegara dan transfer teknologi modern.
2.6 Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara :
1) Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3) Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
4) Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut
5) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi
6) Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain
7) Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri
2.7 Perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antarnegara :
1) Peluang perdagangan lebih luas
2) Adanya kedaulatan bangsa
3) Penggunaan kurs tukar
2.8 Pembangunan di bidang kelautan diarahkan untuk mencapai :
1) Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan
2) Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil
3) Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan
4) Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa
2.9 Kondisi ekonomi maritim di Indonesia, dilihat dari : Sektor pelayaran, Sektor perikanan dan Sektor pariwisata bahari.
2.10 Hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia :
1) Skala usaha pertanian relatif kecil
2) Modal terbatas
3) Penggunaan teknologi sederhana
4) Dipengaruhi musim
5) Berusaha dengan tenaga kerja keluarga
6) Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah
7) Sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan petani
8) Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian
9) Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani
0 komentar:
Posting Komentar