Akhir-akhir ini banyak sekali konser musik yang diadakan di Indonesia. Baik musisi lokal maupun internasional mengisi akhir pekan kita. Penontonnya beragam, berasal dari berbagai daerah, dan memiliki tujuan yang sama, yaitu menikmati penampilan para musisi. Nah, kamu tahu nggak kalau penonton acara musik termasuk kelompok sosial tidak teratur?
“Lho, emangnya ada kelompok sosial kayak gitu?”
Ada, dong. Dalam Ilmu Sosiologi, terdapat dua jenis kelompok sosial, yaitu Kelompok Sosial Teratur dan Kelompok Sosial Tidak Teratur. Siapa yang lagi belajar ini di sekolah? Baca artikel ini biar kamu tambah paham ya~
Pengertian Kelompok Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, definisi kelompok sosial adalah suatu kumpulan yang nyata, teratur, dan tetap dari orang-orang yang melaksanakan peranannya yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang sama.
Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kelompok sosial merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang membentuk suatu kesatuan dan berinteraksi.
Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial
Kumpulan individu dapat dikatakan sebagai kelompok sosial jika memenuhi syarat berikut:
Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa dia adalah sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.
Ada faktor atau alasan kepentingan yang dimiliki bersama agar hubungan antar anggota terjalin erat.
Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
Bersistem dan berproses.
Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan anggota dalam melaksanakan peranannya.
Memiliki norma yang mengatur anggotanya.
Faktor Pembentukan Kelompok Sosial
Bagaimana kelompok sosial bisa terbentuk? Kelompok sosial terjadi karena 4 faktor kesamaan, yaitu geneaologi, geografis, kepentingan, dan keyakinan.
1. Kesamaan Genealogi
Kesamaan genealogi berhubungan dengan ikatan darah dan keturunan. Orientasi kelompok sosial ini untuk menyambung tali persaudaraan agar tidak putus.
Contoh kelompok sosial berdasarkan kesamaan genealogi adalah keluarga dan ikatan keluarga besar marga tertentu.
2. Kesamaan Geografis
Kelompok sosial berdasarkan kesamaan geografis dibagi menjadi 2, yaitu:
Kesamaan Geografis Wilayah Tempat Tinggal, adalah kelompok sosial yang dibentuk karena kedekatan tempat tinggal sehingga saling berkomunikasi dengan intens. Contoh: Karang Taruna RT 05, Arisan Warga, dan sebagainya.
Kesamaan Geografis Wilayah Asal, adalah kelompok sosial yang terdiri dari kumpulan individu yang merantau di suatu tempat baru dari wilayah yang sama. Contoh: Persatuan Pelajar Indonesia di Australia.
0 komentar:
Posting Komentar